10 Tahun lebih mbah gini Sendirian Tanpa Listrik dan tidak mendapat bantuan dari Rt/rw setempat. mbah gini saat ini tinggal di pelosok jauh berdasarkan keramaian kota tepatnya di desa TALANG SUKO TUREN MALANG
keSeharian mbah gini yaitu mencari daun kelapa guna dijadikan sapu lidi, terkadang tetanggapun ingin membeli karena rasa kasihan. mbah gini tidur barengan dengan seekor ayam peliharaannya, lokasi tempat tidur mbah ginipun penuh dengan kotoran ayam.
Piring,panci,pisau,wajan sudah berkarat akan tetapi beliau masih mengunakan alat tersebut. Beliau setiap hari jika makan Hanya Nasi saja jarang sekali ada Lauknya...
saat seseorang kesana dia sangat kaget karena Bliau memakan Nasi yang telah Berair dan telah basi. ia benar benar tak tahan ingin nangis melihat bliau yg sangat lahap sekali memakan nasi yang sudah basi dan sedikit tercampur kotoran ayam. seseorang pun menegur:
" Mbah nasinya sudah Basi jangan di makan...
Jawab Mbah : "La yok opo nak Lek gak pada pangan onone iki... "
saat ia bertanya
"MBAH ANAKE SAMPEAN NANDI MBAH..."
Mbahnya secara pribadi nangis dan mengungkapkan...
"AKU WES 10 TAUN LUWIH ORA TAU di TEMONI ANAKU Nak.. ANAKKU SEK URIP UMAE pada SANDINGE MASJID TIBAN TUREN."
Lansung saya stop supaya mbahnya tidak Nangis lagi...
Mbahnya juga Cerita...
Kalau Malam mbah seringkali Kesepian dan Kegelapan lantaran tidak terdapat lampu listrik yg menerangi.Mbah sering ngomong sendiri sama ayamnya karena menganggap sebagai teman.
Ini adalah sedikit cerita dari keseharian mbah Gini.
Berikut foto keadaan tempat tinggal si mbah :
0 Response to "Warga malang - Mbah gini si penjual sapu lidi yang tidur dengan ayam"
Posting Komentar
Dilarang komentar spam